“A Good Listener”
“Salam Senyum”
Tahukah kita bahwa orang cenderung akan nyaman berbicara jika di hadapannya adalah seorang pendengar yang baik. Bukan sebaliknya, berhadapan dengan orang yang pandai berbicara. Kemampuan seseorang dalam mendengarkan sering terabaikan. Karena orang lebih banyak belajar cara berbicara untuk menjadi pembicara yang baik dan menyenangkan. Dari pada menjadi seorang pendengar.
Ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang pelaku layanan adalah Communication skill, Presentation skill, Interpesonal skill dan Time Management skill. Judul tulisan ini ‘a good listener’, termasuk communication skill.
Saya sering diundang untuk menjadi pembicara untuk peningkatan layanan publik. Salah satu topik yang menarik adalah bagaimana meningkatkan ketrampilan berkomunikasi para karyawan di perusahaan/instansi tersebut. Pada materi inilah saya sangat menekankan, bahwa menjadi pendengar yang baik akan menunjang keberhasilan seorang pelaku layanan.
Mendengar, berarti benar-benar memperhatikan apa yang mereka katakan. Ini bukan berarti proses pasif, dimana hanya mengangguk atau mangangkat alis sesekali. Mendengar adalah proses aktif dan terlibat dimana kita menggunakan beberapa strategi spesifik. Agar benar-benar yakin bahwa pesan yang kita terima adalah seperti yang dikirim oleh partner bicara kita.
Menjadi pendengar yang baik, tentunya adalah pendengar yang aktif. Saya akan berikan tips bagaimana cara agar kita terlihat aktif ketika menjadi seorang pendengar. Yang pertama adalah memberikan perhatian penuh terhadap pembicara. Ini sebagai usaha yang sesungguhnya untk memahami pokok-pokok penting dari pembicara. Dan ini dapat kita lakukan dengan tatapan mata yang fokus. Cara duduk yang cenderung condong ke depan. Bahkan ada yang menggeser kursi ke arah lebih dekat dengan pembicara, sebagai reaksi perhatian yang terfokus hanya kepada lawan bicara.
Cara selanjutnya adalah dengan memberikan kata-kata pendorong. Kata-kata pendorong ini dikeluarkan tidak harus menunggu lawan bicara selesai berbicara. Namun kita bisa lakukan di tengah pembicaraan yang sedang berlangsung. Kata-kata ini seperi, ” Ya……, ” “Aha….”, “Mmm…”, “Oooo…”, dan masih banyak lagi. Dengan mengeluarkan kata-kata ini, lawan bicara kita akan lebih antusias untuk berbicara dengan kita.
Hal lain yang dapat menunjang sebagai pendengar yang baik adalah pernyataan secara non verbal seperti mengangguk, tersenyum, menggeleng, dan lain sebagainya. Yang tentu disesuaikan dengan isi cerita dari lawan bicara. Seni menganggukpun harus dipelajari. Mengangguk yang terlalu cepat akan membuat gaya komunikasi kita seolah posisi kita lebih rendah dari pembicara. Ini kurang tepat digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Begitupun senyum. Ketika lawan bicara kita bercerita tentang kejadian yang memprihatinkan, jangan sampai senyum lebar yang kita tunjukkan kepada mereka.
Selanjutnya untuk menjadi pendengar yang baik, tentunya jangan lupa mengajukan pertanyaan. Hal ini dapat dilakukan ketika terjadi jeda, biasanya setelah lawan bicara menyelesaikan ceritanya. Pertanyaanpun harus sesuai dengan topik yang yang sudah diceritakan. Pertanyaan ini lebih condong kepada pengulangan dari topik penting yang disampaikan oleh lawan bicara.
Jadi, salah satu keberhasilan dari seorang pelaku layanan harus mempunyai ketrampilan mendengarkan yang baik. Hal ini harus dilatih, dibiasakan, dan akan menjadi karakter untuk memudahkan menjadi seorang pelaku layanan yang selalu membuat nyaman para pelanggannya. Para pelanggan akan setia kepada perusahaan kita.
Sudahkah para pelaku layanan diperusahaan kita memahami dan melakukan hal tersebut di atas? Materi ini juga terdapat dalam pelatihan dengan Sri Sumahardani Academy dengan judul ‘Serve With Love’ atau buku saya dengan judul ‘Service A la Carte’, serta materi-materi pelatihan yang lainnya, seperti ‘Good Communication For Good Perfomance, ‘Great Personality,’ dan dua belas materi lainnya. Ingin mengetahui, memahami dan mengaplikasikan layanan ini di perusahaan/instansi Bapak/Ibu? Silakan hubungi kami, dan kami siap untuk membantu.
Salam 3SP
Salam Senyum Sang Penyihir
Sri Sumahardani
www.srisumahardani.com