Salam Unique…
Mengamati perkembangan industri perhiasan yang berbahan baku perak saat ini sangatlah pesat. Bahkan industri perhiasan ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata. Baik di Indonesia ataupun negara-negara yang sangat terkenal dengan perkembangan fashion-nya. Perkembangan ini tentunya tidak mengesampingkan faktor manusianya, atau yang lebih dikenal dengan silversmith (pekerja/pandai perak). Seperti kita ketahui bersama juga kualitas, desain dan harga menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Untuk tulisan kali ini kita akan bahas tentang silversmith itu sendiri sebagai bagian yang sangat penting dalam industri perhiasan yang berbahan baku perak.
Ketika industri perhiasan yang berbahan baku perak masih di era yang bisa dikatakan tradisional, kita akan melihat mereka, para silversmith belum memiliki dan memakai alat-alat yang modern. Era ini terjadi sebelum tahun 1990. Kebanyakan mereka belajar dari otodidak atau dari garis keturunan yang dalam sebuah keluarga yang mewariskan keahlian sebagai pekerja perak.
Nyoman Eriawan, pemilik UC Silver yang tentu sudah malang melintang di dunia perhiasan yang berbahan baku perak sangat memahami perkembangan ini. Dapat digambarkan saat itu belum ada mesin polish, sehingga pembuatannya masih menggunakan tangan. Mereka belajar secara otodidak atau turun temurun dari orangtua ke putra mereka. Namun, karena mempunyai kekuatan taksu maka karya yang dihasilkan juga mempunyai ruh dan tentu dapat mencirikan masing-masing daerah pembuatnya. Seperti contoh di Bali sendiri yang paling menonjol di era tersebut adalah perhiasan perak yang bernuansa atau bercorak cirri khas Bali. Walaupun masih pengerjaan secara tradisional, yang dihasilkan oleh para silversmith di saat itu tetap memperlihatkan kekuatan taksu. Dimana perhiasan yang dihasilkan seakan – akan punya ruh dan menjadikan pencinta perhiasan makin memburunya.
Di era modern saat ini, industri perak menuntut para silversmith harus mengikuti perkembangan zaman. Meraka harus mempunyai knowladge (pengetahuan) yang baik untuk mengerjakan sebuah barang. Seperti di antaranya mengetahui dengan baik apa dan bagaimana bahan bakunya. Sifat logam terebut seperti apa. Bahan-bahan penolong apa untuk menghasilkan barang yang sesuai dengan harapan publik di pasar international. Mereka tentu tidak terpaku dengan mengandalkan kemampuan yang masih tradisional. Saat ini, semua berpacu dengan teknologi. Dibantu dengan pemakaian alat-alat yang mumpuni. Misalnya, saat ini sudah tidak zamannya lagi memakai cap atau stempel dengan tangan.Tapi harus sudah memakai laser. Menggambar pun seperti itu. Sekarang sudah memakai alat gambar tiga dimensi. Bukan dengan cara manual.
Nyoman Eriawan, yang mempunyai talenta lebih dalam perhiasan berbahan baku perak menegaskan para silversmith harus aware perkembangan teknologi. Tentu hal ini akan menghasilkan barang yang bertaraf internasional. Khusus di Bali sendiri, dari booming-nya perhiasan perak di antara tahun 1980 sampai 2000. Erawan menambahkan regenerasi para silversmith jarang dilakukan. Maka terjadilah kebuntuan dalam pemenuhan sumber daya manusia. Apalagi dipacu dengan kebutuhan silversmith yang mumpuni di bidang tersebut.
UC Silver sebagai indutrsi perhiasan berbahan baku perak yang sudah sangat terkenal dengan karya unique dengan kualitas internasional, sangat berperan dalam mengembangkan hal ini. Dari sejak lima belas tahun yang lalu mempunyai workshop, merekrut tenaga di bidang-bidang tertentu yang diajarkan di-training UC Silver atau dikirim ke luar negeri. Sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang expert dengan perkembangan teknologi moderen saat ini. Eriawan berharap, para stakeholder dan pelaku industri perhiasan perak khususnya di Bali, untuk bersama -sama, bagaimana mewujudkan suatu lembaga pelatihan dengan sistem yang baik, sehingga menghasilkan silversmith yang expert di bidangnya masing-masing.
Apa saja yang akan kami tulis untuk kolom ini selanjutnya. Nantikan tulisan kami setiap dua minggu sekali, kami akan hadir di kolom ‘I AM UNIQUE’ yang membagi informasi secara detail tentang UC Silver. Bagaimana cara memilih kualitas perhiasan. Apa dan dari apa saja bahannya, bagaimana gambaran dan desain keunikannya, apa saja hasil karya , bahkan sampai filosofi keunikan dari masing-masing karya yang tercipta, dan lain sebagainya. Ada yang penasaran juga tempatnya dimana? Silakan langsung kunjungi tempat produksi dan galeri kami di Jalan Raya Batu Bulan Gg Candrametu nomor 1 Batu Bulan Gianyar 80582. Telepon (0361) 461511. Atau, kunjungi website kami di www.uc-silver.com.
I am Unique I am Happy
UC Silver Bali
info@ucsilverbali.com